Pinjaman kredit sering kali dijadikan alternatif ketika ingin membeli rumah, membangun sebuah usaha, dll. Setelah mempelajari jenis-jenis pinjaman kredit lalu bagaimanakah proses pengajuan pinjaman kredit? Masing-masing bank atau Lembaga keuangan pasti punya tahapannya sendiri, pada umumnya tahapan pengajuan kredit adalah sebagai berikut:
- Calon nasabah membuat pengajuan permohonan kredit
- Melakukan wawancara antara nasabah dan petugas bank
- Bank meninjau validitas pemberian kredit melalui pemeriksaan dan penilaian data serta survey lapangan
- Penentuan keputusan kredit sesuai pertimbangan kelayakan pemberian pinjaman
- Akad kredit dan penandatanganan kontrak perjanjian
- Pelaksanaan realisasi kredit
Pinjaman kredit melalui bank menjadi solusi cepat untuk mengatasi kesulitan keuangan bagi keluarga ataupun pengusaha yang membutuhkan tambahan modal. Setelah mengetahui jenis-jenis pinjaman kredit dan tahapan-tahapannya, berikut penjelasan tentang syarat pengajuan pinjaman kredit :
- Berkas Identitas diri : terdiri dari foto kopi KTP, foto kopi KK, foto kopi NPWP, foto kopi buku tabungan, foto kopi penghasilan atau slip gaji, apabila mengambil jenis dengan agunan maka sertakan agunan yang digunakan.
- Akta nikah, untuk nasabah yang sudah menikah, ada syarat yang harus dilampirkan yaitu fotokopi akta nikah agar dapat meminjam pinjaman kredit di bank. Akta nikah ini digunakan pihak bank sebagai bukti bahwa harta yang dimiliki adalah milik Bersama suami istri. Hal ini juga digunakan apabila terjadi masalah dengan pinjamannya contoh terjadi kredit macet, maka akan lebih muda mengurusnya.
- Buku Tabungan, Pada buku tabungan ini akan ada hubungannya dengan kondisi keuangan nasabah. Pihak bank biasanya meminta fotokopi mutasi buku tabungan untuk jangka waktu 3 bulan terakhir, mutasi tersebut akan menjadi acuan untuk menilai kemampuan keuangan nasabah. Tidak hanya itu saja , jumlah saldo yang ada pada buku rekening pun menandakan kesanggupan nasabah untuk mengembalikan pinjaman dengan mengangsur untuk jangka waktu tertentu.
- Surat keterangan Penghasilan / slip gaji
Surat keterangan penghasilan (SKP) / slip gaji menjadi syarat utama pinjaman kredit di bank. Karena pada syarat ini akan menjadi bahan pertimbangan pihak bank, apakah pengajuan pinjaman kredit akan diterima atau ditolak.
- Tidak memiliki tanggungan atau cicilan lain, permohonan pinjaman kredit yang mudah diterima oleh pihak bank adalah nasabah yang sedang tidak memiliki tanggungan atau cicilan lain. Apabila memiliki cicilan maka sebaiknya selesaikan cicilannya terlebih dahulu. Sebagai bentuk kehati-hatian, pihak bank tentunya tidak mau ambil resiko dengan menyetujui nasabah yang masih mempunyai tanggungan di tempat lain.
Kepercayaan antara nasabah dan pihak bank menjadi hal yang principal, maka dari itu sebelum mengajukan pinjaman kredit di sebuah bank, alangkah baiknya kita pelajari terlebih dahulu pengertian, jenis, dan syarat-syaratnya.