Sepintas, bentuk alat yang digunakan untuk melakukan deteksi kesuburan pada wanita mirip dengan alat tes kehamilan. Tidak hanya bentuknya saja yang mirip, tapi ternyata cara menggunakannya pun juga sama. Yang membedakan tentu saja pada hasil yang dikeluarkan. Untuk mengetahui tentang alat deteksi kesuburan wanita, simak ulasan berikut!
Cara Kerja Alat Pendeteksi Kesuburan
Berbeda dengan alat pendeteksi kehamilan yang dipakai untuk mencari tahu tentang kadar hCG di dalam urine, alat pendeteksi kesuburan digunakan untuk mendeteksi kadar hormon. Semakin mendekati masa ovulasi, biasanya kadar hormon LH akan meningkat secara drastis.
Lonjakan kadar LH ketika mendekati masa ovulasi atau pembuahan ini biasa disebut dengan istilah LH surge. Kenapa? Ovulasi biasanya berlangsung 3 jam selepas LH surge. Oleh karena itu, jika ingin cepat hamil pasangan dihimbau untuk melakukan hubungan intim 2 hari sebelum masa ovulasi tiba.
Cara Menggunakan Alat Pendeteksi Kesuburan
Sebelum melakukan cek kesuburan wanita, pastikan bahwa Anda telah membaca petunjuk yang diberikan. Sebab, antara alat deteksi kesuburan wanita yang satu dan yang lain memiliki cara kerja yang tak sama. Berikut merupakan tips penggunaan alat pendeteksi yang lebih lengkap:
- Gunakan 2 Hari sebelum masa ovulasi. Terkait dengan kapan sebaiknya alat pendeteksi tersebut digunakan, sebaiknya tes kesuburan wanita dilakukan 2 hari sebelum masa pembuahan.
- Gunakan bantuan kalkulator. Namun, jika Anda tidak yakin dengan kapan datangnya waktu ovulasi, Anda dapat menggunakan bantuan kalkulator ovulasi online. Jika Anda mengalami haid yang tidak teratur, sebaiknya tes dilakukan pada tanggal mulai dan berakhirnya ovulasi.
- Pahami cara kerja alat pendeteksi kesuburan. Biasanya alat tes kesuburan wanita membuat 2 garis, di mana garis pertama digunakan sebagai patokan dan garis kedua digunakan sebagai penunjuk hasil tes. Jika warna garis strip yang kedua sama gelap atau lebih gelap dari garis pertama, maka tandanya Anda sedang berada dalam masa subur atau ovulasi.
Demikian info terkait cara kerja dan penggunaan alat deteksi kesuburan wanita. Apabila Anda melakukan tes selama 5 hari, maka kemungkinan prediksi akan semakin besar, yaitu 80%. Jika sudah masuk dalam masa ovulasi, lakukan hubungan intim sesering mungkin agar Anda bisa cepat hamil.