Ada beberapa tipe orang saat melakukan pembelian barang, ada yang langsung membayar tunai dan adanya yang menggunakan sistem kredit. Salah satunya adalah kredit multiguna. Hal ini karena kredit barang bisa membantu Anda dalam memiliki barang yang diinginkan. Sehingga tidak perlu mengumpulkan uang terlebih dahulu.
Apa itu Kredit Multiguna?
Kredit jenis ini merupakan sebuah pinjaman yang berasal dari sebuah bank dan mengharuskan peminjamnya untuk memberikan sebuah jaminan. Untuk nominal yang bisa dicairkan akan disesuaikan dengan nilai aset yang digunakan sebagai jaminan. Aset yang digunakan boleh apa saja yang jelas semakin tinggi nilai aset yang ditawarkan maka nilai pinjaman yang bisa dicairkan juga semakin besar.
Kenapa harus memilih jenis kredit seperti ini karena uang yang diambil bisa digunakan untuk apa saja. Baik untuk sebuah usaha atau digunakan keperluan sehari-hari. Sehingga, kredit multiguna ini tidak spesifik seperti jenis kredit lainnya. Anda harus menentukan sendiri penggunaan uang dipinjam untuk keperluan apa.
Syarat-syarat Pengajuan Kredit Multiguna
Kalau Anda memang tertarik dengan dunia kredit jenis ini, pastikan memilih spesifikasi yang jelas. Hal ini untuk membantu Anda dalam mengembalikan pembayaran. Memang digunakan untuk keperluan sehari-hari juga bisa , tapi Anda juga harus memikirkan tanggung jawab mengembalikan uang yang di kredit.
Supaya Anda lebih paham dalam pengajuan kredit, akan diberikan beberapa syarat sebelum pengajuan kredit.
- Syarat umum pengajuan kredit
- Anda adalah Warga Negara Indonesia
- Setidaknya memiliki umur sekitar 21-70 tahun untuk seorang pengusaha.
- Memiliki umur 21-50 kalau Anda seorang karyawan.
- Harus memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.
- Memiliki sebuah aset yang bisa dijadikan jaminan untuk kredit.
- Kalau Anda mengajukan aset properti setidaknya memiliki bangunan yang sudah hak milik.
Dari penjelasan di atas Anda bisa lebih tahu mengenai kredit multiguna yang bisa digunakan. Pastikan sudah mengetahui bagaimana sistem dalam kredit tersebut sehingga ketika melakukan kredit tidak bingung atau kesusahan. Tidak hanya itu pastikan aset yang digunakan tidak bermasalah, supaya pengurusan kredit berjalan lancar.