Sudah kenal dengan digital printing bukan? layanan jasa ini adalah metode percetakan yang modern dan telah melibatkan teknik digital untuk pembuatan karyanya. Proses pencetakannya bisa sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian untuk mesin yang digunakan cukup banyak variasinya. Simak berbagai jenis mesin percetakan digital yang sering digunakan berikut ini.
Inkjet Printer
Jenis mesin cetak digital pertama adalah inkjet printer yang biasanya sering ditemui di kantor ataupun rumah. Jadi lebih sering digunakan secara pribadi. Selain itu, printer ini juga sering digunakan oleh bisnis fotocopy. Bisnis UMKM yang masih merintis juga akan menggunakan printer inkjet untuk membuat souvenir seperti mug, cetak foto, undangan pernikahan, dan lain sebagainya. Jadi memang kapasitas printer satu ini masih kecil.
Digital Offset
Jenis yang lebih besar adalah digital offset yang mampu menghasilkan cetakan dengan ukuran A4 sampai dengan A0, cukup besar bukan? biasanya mesin ini sering difungsikan sebagai printer pencetak buku. Kemudian bisa juga dipakai untuk cetak peta, kalkir, dan masih banyak lagi. cara kerjanya juga cepat dan bisa menghasilkan cetakan yang sesuai dengan desain permintaan pelanggan. Mesin ini juga memiliki bagian yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan inkjet printer.
Mesin Plotter
Mesin plotter merupakan jenis digital printing yang bisa digunakan untuk mencetak produk yang lebih lebar. Hal ini karena mesin plotter ini memiliki varian berbagai ukuran mulai dari 1,5 meter, kemudian 3,2 meter, sampai 5 meter, serta masih ada bermacam-macam merk. Biasanya mesin cetak digital satu ini difungsikan untuk mencetak berbagai media promosi seperti banner, dan lain sebagainya. Jenis tintanya juga khusus yaitu tinta dye atau pigment, ecosolvent, UV, serta solvent.
3D Printing
jenis printing lain yaitu 3D printing yang menjadi teknologi baru dan sudah banyak dipakai di Indonesia. Mesin ini biasanya menggunakan bahan photopolymer dan menghasilkan objek 3D seperti namanya, jenis ini pasarnya masih terkotak-kotak atau khusus, tapi cukup menjanjikan untuk dipakai. Beberapa tahun kedepan, jenis 3D printing ini bisa menjadi favorit dalam dunia percetakan.
Flatbed Printing
Selanjutnya adal Flatbed printing yang khusus digunakan untuk cetak di media tebal. Contohnya saja kayu, keramik, kaca, serta kaca akrilik. Teknologi yang digunakan oleh printer ini adalah tinta UV. Cetakan yang dihasilkan dari mesin printer flatbed ini akan cepat kering dalam sekejap, jadi tintanya anti meluber. Selain itu juga bisa tahan lama.
Sablon Digital
Jenis digital printing terakhir adalah mesin sablon digital. Teknik terbaru di dunia printing ini bisa langsung melejitkan tekniknya karena memang menghasilkan produk cetak yang sangat disukai. Selain itu biaya operasionalnya juga lebih murah jika dibandingkan dengan mesin cetak lainnya. kelebihan dari sablon digital adalah bisa mencetak langsung pada permukaan media kain atau lainnya. untuk tinta yang digunakan biasanya adalah Neo Pigmen Kornit.