Setiap Lembaga pembiayaan yang mengajukan modal kredit untuk bisnis. Biasanya memiliki persyaratan dan ketentuan yang spesifik agar dapat disetujui. Namun, untuk cara mengajukannya sebenarnya Sebagian besar Lembaga pembiayaan memiliki cara yang sama dan tidak jauh berbeda.
Berikut adalah cara mengajukan kredit modal usaha yang diterapkan secara umum di berbagai Lembaga pembiayaan.
- Mengisi Formulir Pengajuan Kredit Pada Lembaga Pembiayaan
Tahap pertama yang harus dilakukan oleh calon peminjam adalah mengisi formulir pengajuan kredit modal kerja. Beberapa Lembaga pembiayaan mengharuskan para peminjam untuk mengambil dan mengisi formulir di kantor Lembaga pembiayaan.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan akses. Sudah banyak Lembaga pembiayaan yang menyediakan akses online bagi para peminjamnya. Jadi, para peminjam bisa mengisi pengajuan kredit secara online. Melalui perangkat smartphone maupun laptop yang dimiliki saja.
- Melakukan Validasi Data yang Dimasukkan
Saat mengisi formulir modal kredit untuk bisnis, para peminjam pasti diminta untuk memberikan berbagai data untuk keperluan validasi. Data dan dokumen yang biasanya diperlukan adalah kartu identitas yang masih berlaku, dokumen dan izin jalannya perusahaan, dan data-data lain sesuai dengan ketentuan Lembaga.
Data-data dan dokumen yang diberikan oleh calon peminjam ini akan melalui proses validasi dari Lembaga pembiayaan. Jika data yang diberikan sudah sesuai dan benar, maka Lembaga pembiayaan akan menghubungi peminjam jika data yang dimasukkan sudah dinyatakan valid.
- Proses Pencairan Dana Kredit Untuk Bisnis
Setelah data yang dimasukkan sudah dinyatakan valid dan ketentuan lain sudah dipenuhi oleh calon peminjam. Maka, tahap selanjutnya para peminjam tinggal menunggu proses pencairan dana pinjaman modal usaha saja.
Pencairan bisa berupa uang tunai yang diberikan langsung oleh Lembaga pembiayaan. Namun, sekarang ini lebih baik Lembaga pembiayaan yang memilih untuk mencairkan dana pinjaman melalui rekening saja.
Metode ini jauh lebih aman daripada diberikan secara langsung. Karena itu, pastikan para peminjam memiliki rekening aktif yang bisa digunakan untuk pencairan.
Itulah cara mengajukan modal kredit untuk bisnis yang bisa dilakukan oleh para calon peminjam. Setiap Lembaga pembiayaan mungkin memiliki aturan yang spesifik. Namun, secara umum para peminjam perlu melalui tiga tahap yang dijelaskan sebelumnya.