Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS mengatakan tanda perekonomian Indonesia akan membaik, melihat pertumbuhan perekonomian nasional yang akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Salah satu Indikator Suku Bunga LPS membaik adalah dengan melihat penilaian yang diberikan oleh para lembaga Internasional.
Beberapa lembaga Internasional yang melakukan penilaian adalah IMF, World Bank, OECD, dan ADB yang mana sudah memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh dengan bgus dikisaran 4,8% hingga 5,9% YoY di tahun 2022.
Walaupun diperkirakan perekonomian indonesia akan membaik, namun setiap nasabah harus tetap dalam kondisi waspada dan tidak boleh lengah sama sekali dalam mengantisipasi beberapa faktor yang tidak pasti dan mungkin masih membayangi pemulihan ekonomi secara global.
Faktor yang paling mempengaruhi adalah kondisi dimana kabar adanya mutasi dari varian baru Covid-19 seperti Omicron yang berpotensi menyerang, adanya potensi tapering dari negara maju, energy crunch dan mulai meningkatnya inflasi di beberapa negara karena adanya Supply chain constraint.
Hal lain yang bisa menumbuhkan optimisme Suku Bunga LPS yang menyebabkan perekonomian Indonesia diprediksi akan membaik adalah melihat dari indikator seperti indeks keyakinan konsumen, penjualan ritel hingga penjualan semen, penjualan kendaraan yang hampir pulih dan tumbuh. Seluruhnya yang juga menunjukkan tren perkembangan yang positif.
Selain itu, dari sisi intermediasi keuangan terjadinya kredit perbankan yang sudah tumbuh dengan sangat positif selama empat bulan terakhir. Pertumbuhan ini terlihat dari sisi kredit konsumsi, modal kerja hingga investasi yang mengarah ke positif.
Dengan beberapa paket kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh Komite Stabilitas Sistem keuangan atau KSSK, yang mana terdiri atas Kemenkeu, BI dan OJK serta LPS juga menunjukkan hal yang positif. Sehingga tak heran jika perekonomian Indonesia akan diprediksi dalam kondisi yang membaik.
Pada dasarnya, Suku Bunga LPS yang membaik ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga yang bisa tubuh dengan baik. Hal ini juga akhirnya semakin memperkuat indikasi jika Indonesia setidaknya sudah keluar dari ancaman resesi sehingga bisa mempu kembali pulih dengan waktu lebih cepat. Hal ini jugalah yang menentukan Suku Bunga LPS membaik dengan indikasi perekonomian Indonesia yang juga membaik.