Mendeteksi masa subur saat ini tidak perlu lagi dilakukan dengan menghitung kalender ataupun menggunakan kalkulator masa subur. Berkat kecanggihan teknologi di bidang kesehatan, kini tersedia pula alat deteksi kesuburan (tespek) bagi wanita yang praktis dan mudah digunakan. Pertanyaannya, apakah yang dimaksud dengan alat tespek tersebut? Dan bagaimanakah cara menggunakan tespek kesuburan? Pada tulisan kali ini, anda akan mendapatkan informasi lengkap tentangnya.
Tentang tespek kesuburan
Orang awam sering beranggapan bahwa masa subur wanita terjadi pada 14 hari sebelum masa haid berikutnya. Anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya salah, mengingat masa subur memang terjadi di masa-masa tersebut.
Kendati demikian, mengetahui puncak masa ovulasi merupakan hal yang sulit ditentukan jika hanya menggunakan kalender kesuburan. Terlebih, siklus menstruasi wanita kerap kali berubah, sehingga membuat penentuan masa subur menjadi kurang akurat.
Adapun beberapa cara lain untuk menentukan periode ovulasi juga kerap dirasa amat merepotkan. Sebut saja melalui penghitungan suhu basal tubuh, yang hasilnya seringkali dipengaruhi oleh suhu ruangan sekitar.
Lain halnya dengan menggunakan alat deteksi kesuburan. Lewat alat tersebut, kaum wanita dapat dengan mudah mengetahui masa subur mereka secara cepat dan praktis.
Tingkat akurasi rata-rata alat deteksi tersebut juga melebihi 95%, sehingga sangat cocok untuk digunakan bagi mereka yang berencana menambah atau menunda momongan. Selain itu, harga tespek kesuburan di apotek juga terbilang cukup terjangkau dan tidak menguras kantong.
Cara menggunakan tespek kesuburan
Prinsip kerja tespek kesuburan sendiri adalah dengan menghitung kadar Luteinizing Hormone (LH) pada wanita, yang bisa didapat dari sampel urin.
Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa masa subur wanita ditandai dengan meningkatnya kadar hormon yang disebut Luteinizing Hormone (LH), atau yang biasa dikenal dengan istilah LH surge. Periode LH surge biasa terjadi di pertengahan masa menstruasi, dan merupakan penanda bagi wanita bahwa masa subur mereka akan segera terjadi.
Hal inilah yang lantas direkam oleh alat tes kesuburan. Dengan memasukkan alat tes ini ke dalam urin, seseorang akan mendapat hasil yang jelas tentang datangnya masa subur.
Hasil tes akan didapat dari indikator garis yang ada pada alat tersebut. Sebelum digunakan, terdapat sebuah garis pada alat yang berfungsi sebagai acuan hasil tes. Apabila terdapat garis baru yang muncul setelah alat tes terkena urin, maka masa subur akan segera terjadi.
Sebaliknya, bila tidak muncul garis baru, atau muncul garis dengan warna yang tidak segelap warna garis acuan, maka masa subur belum akan tiba. Pasangan yang bermaksud menunda momongan bisa berhubungan lebih aman kala hal itu terjadi.
Dengan mengetahui cara menggunakan tespek kesuburan, anda dan pasangan kini dapat menentukan waktu-waktu untuk berhubungan dengan lebih baik. Terlebih, alat ini pun amat praktis untuk digunakan, sehingga anda tidak perlu lagi repot dalam menentukan masa subur.